Senin, 30 Maret 2015

Hujan..

Hujaann....
Bukan hanya mata yang bisa menangis, langitpun sering menangis. Bahkan sering marah pada bumi dengan merusak kehidupan manusia. Hujan yang lebat, angin kencang, petir kadang mengikuti. Saat itulah manusia tidak sadar, kalau langit sedang marah. Manusia mengabaikannya hingga hujan semakin menjadi, lebat, disertai angin kencang. Manusia hanya gelisah sementara, setelah itu hilang, manusia tak takut lagi. Tapi apa yang terjadi diluar dugaan mereka?? Banjir, pohon tua tumbang, rumah reot roboh, dan masih banyak lagii. Seketika manusia gelisah, mereka tetap tidak sadar, mereka mengira itu hanya musibah. Padahal itu adalah ulah mereka sendiri. Membiarkan selokan tersumbat, buang sampah sembarangan, membiarkan pohon tua berdiri, tak memperbaiki rumah reot. Mengapa manusia hanya diam dengan itu? Apakah selamanya akan seperti itu selamanya? Lalu bagaimana hari esok akan cerah? Mengapa mereka hanya bisa bicara tapi tak banyak bertindak?
Itulah hujan dengan bencananya..

Lain lagi bagi remaja, hujan itu romantis, hujan itu air mata, hujan itu moment, hujan itu ah apalah.. Bagi mereka hujan itu romantis, karna bersama hujan suatu kebersamaan menjadi indah. Suasana dingin disertai suara tetes hujan, yang menjadi backsound kebersamaan mereka. Hujan itu air mata, bagi mereka yang banyak masalah, mereka sering menunggu hujan tiba. Saat hujan tiba, mereka bergegas keluar dan menyambutnya. Air mata akan membanjiri pipinya, bagi mereka, menangis ditengah hujan itu tidak ada yang akan tahu. Mereka menangis tanpa ada yang sadar, kalau mereka menangis. Hujan itu moment, dimana ada hujan, disitu ada kenangan. Hujan itu tak tahu aku mendiskripsikannya. Tapi hujan itu anugrah yang indah, walaupun terkadang membawa bencana, tapi itu sebuah moment.

#hujan..... tak usah kau terlalu setia hadir, saat musim penghujan tiba. Tohh kamu akan pergii saat musim kemarau tiba.
Saat itulah aku terkadang rindu padamu hujan. Hanya dengan kamu, aku akan berbagi pahitnya hidup. Yang tak diketahui oleh siapapun.. Datanglah saat malam tiba, dan temanilah aku dengan dingin yang kau hadirkan..

Jumat, 13 Maret 2015

Entahlah

Kalian pasti punya rasa kangen kan ?? Kangen pada siapapun itu. Entah itu pacar, sahabat, orang tua, dan sebagainya. Kangen itu menyiksa sobat, kalian pastii merasakannya kan?? Terkadang kangen diselimuti air mata, bahkan sampai sakit juga ada.. Hah, sakit ?? Lebay banget yaa?? Tapi ini nyata loh..
Sebagai contoh saya sendiri, saya sering banget jatuh sakit. Aku juga heran, kenapa kekebalan tubuhku lemah banget. Pernah waktu sekolah wajah ku pucat banget, tubuhku lemas, dan hanya berdiam diri. Sampai temanku nyamperi dan bilang, kamu sakit ?? Saking lemahnya aku, aku tak mampu menjawab pertanyaan temanku, dan hanya mengangguk. Dianya malah bilang, kamu sakit mungkin kamu kangen sama orang tuamu. Sebenarnya saya penasaran kok dia bilang gitu emang kenapa?? Emang sih aku sakit tapi gak ada yang salah kan sama aku selain itu?? Dia lantas pergii karena aku abaikan. Aku berfikir terus dan itu membuatku semakin tambah sakit. Hingga akhirnya ketauan deh sama guruku kalau aku sedang sakit. Aku disuruh pulang, temanku yang baik hati bersedia mengantarku pulang kerumah orang tua asuhku. Sampainya dirumah, ibu menelfon. "Nduk, wes mari opo urung?"(Nak, sudah sembuh apa belum ?).
"Dereng buk, kula mengke wangsul ngetan mawon nggeh buk, kula pin mboten kiyat." (belum buk, aku nanti pulang ketimur /rumah asliku saja ya buk, saya sudah tidak kuat.)
"Iyo nduk, nko dipreksakne yo."(iya nak, nanti ke dokter ya)
Begitulah percakapan singkat anak dan ibu. Aku pulang nanti sore karena nunggu bunda pulang dari kantor. Bunda itu yang ngasuh aku. Aku masih ada waktu untuk tidur dua jam. Waktu yang aku tunggu-tunggu akhirnya datang juga. Bunda sudah pulang dan aku berniatan untuk pamit, tapi beliau malah menyuruhku kerumah sakit dulu. Yaa akhirnya sebelum cus aku dianter temen sekaligus kakak bagiku kerumah sakit. Saat diperiksa, dokternya hanya diam dan langsung dikasih resepnya. Yaa mungkin aku lagi sakit kangen, sama seperti yang dibilang temanku tadi. Setelah ngambil obat, aku meluncur kerumah asliku. Dirumah sudah ada nenek, ibu, dan adik sepupuku yang menunggu. Kalian tau selama beberapa hari terkapar dirumah, aku ditinggal ibu kerumah tetangga. Sakit nggak tu, udah sakit, malah ditinggal sendiri sama bapak tok. Ya yang penting udah ada makanan buatku.. Hehehe, dan alhamdulillahnya, aku sembuh beberapa hari kemudian. Alhamdulillah....

Kejadian sakit ku bukan hanya sekali itu saja. Sebelum aku jatuh sakit, aku merasa batinku terluka. Rasanya aneh banget, dan selalu kepikiran sama yang dirumah. Apa ini yang namanya kangen?? Mungkin iya.. Dua hari setelah itu aku drop, aku sakit lagi sama seperti sebelumnya. Tuhh kan, mungkin kurang gizi nihh badan. Dikit-dikit sakit, dan mungkin benar kata temanku dulu. Kalau aku kangen sama orang rumah. Terutama sama ibuku.

Sebenarnya pengen banget pulang, tapi apa daya. Kondisi dan keadaan tidak memungkinkan untuk pulang, karena suati alasan..

Pokoknya miss you mom.. :)

Kamis, 12 Maret 2015

Diri sendiri

"IRI" tiga huruf itu terkadang menjadi problem dalam hidup. Terkadang menjadikan suatu hubungan menjadi broken. Memang manusia itu beragam, yang satu seperti ini, yang satu seperti itu. Dalam hubungan bersahabat, pacaran, bahkan saudara. Kemampuan dan keahlian yang berbeda akan menyebabkan rasa iri. Secara tidak disadari, yang terbaik akan menjadi tersangka kasus iri. Dan yang rendah akan menjadi korban. Sebenarnya tersangka dalam kasus ini ya korban itu sendiri. Salah siapa dia harus iri ? Salah siapa dia nggak berusaha untuk menjadi yang terbaik. Yang terbaik bukanlah tersangka tapi motivator. Kalau korban punya fikiran yang jauh lebih dalam, dia seharusnya bisa berfikir kalau itu adalah motivasinya. Tapi apa boleh buat, si korban hanya berfikir itu keegoisannya saja. Kalau saja dia bisa menyadari kelebihannya sendiri, dia tak akan lagi merasa iri. Ingatlah bahwa semua manusia diciptakan beraneka ragam. Jadi kita tidak perlu lah merasa iri kepada orang lain, kalau kita sendiri punya kelebihan yang jauh lebih baik dari dia.

Berkaitan dengan iri, aku mau cerita dikit nih..
Aku punya temen, dia itu cantik, manis, pandai pula, banyak cowok yang mendekatinya. Dia adalah sahabatku, dimana dia selalu ada untukku. Dia pendengar terbaikku, penasehatku, pokoknya dia segalanya untukku. Ciailahh, kaya pacarnya aja. Dia memang mengalahkan pacarku. Tapi satu, dia sombong, tak mengerti sopan santun, bahkan sering bertingkah seperti anak kecil. Dia pinter banget kalau disuruh ngomong, ceplas ceplos dan tanpa difikir dulu kalau ngomong. Sudah bisa membayangkan bagaimana bentuknya dia ??? Dia bertolak belakang dengan ku, dia anaknya orang kaya, sedangkan aku anak desa yang hidup sederhana, aku lebih suka diam, pendiam banget, aku orangnya lelet. Sampai-sampai aku dijuluki miss lemot waktu SMP, aku juga tak secantik dia. Pandai ku sama dia sama rata, tapu lebih pandai an dia sih. Dia juara satu, aku juara dua, kaya tom and jerry yang kejar-kejaran. Kelemahanku, aku gampang sakit hati, walaupun itu hanya satu kata. Bahkan kata itu tak penting pun, aku tetap sakit hati. Jadi walaupun itu sepele, bagi hatiku itu masalah besar.
Hingga suatu hari, sahabatku itu punya kenalan baru, anaknya sebanding lah sama sahabatku itu. Dia lebih seringan bersama sahabat barunya daripada aku. Aku merasa dikucilkan, merasa hina. Selama dia tak menyapa, apa yang aku lakukan?? Diam. Yaa aku hanya diam. Menyaksikan dia bersama sahabat barunya. Seperti biasa, kalau aku tak bisa bercerita, maka aku menulisnya. Media sosial facebook menjadi korbanku, "Apakah aku iri kepada dia yang banyak sekali orang yang mengelilinginya? Apakah aku akan terus menerus merasa sakit seperti ini ??" begitulah status terbaruku, ternyata iti diketahui oleh sahabatku. Dia menelfon ku dan bilang "status kamu kok gitu sih, kamu ada masalah? Kenapa nggak cerita? Terus kenapa kamu selama ini hanya diam ke aku? Aku ada salah ya?" tanpa henti dia berkata. Aku diam, lalu aku bicara "Sudah, ini bukan apa-apa kok, kamu kok percaya sama sosmed sih? Aku gak papa kok. (Dalam hati aku sakit) tenang aja lah. Kan kamu sama temen kamu, jadi aku gak mau ganggu."
"Dia itu adik sepupu ku, dia anak baru dan belum punya teman. Niatku mau kenalin ke kamu, tapi kamu nya sibuk mulu sih. Jangan-jangan kamu yang menghindar dariku? Aku takut banget kamu benci sama aku. Aku pengen curhat sama kamu, tapi takut ganggu." itulah sepenggal percakapan yang membuatku sadar, aku terlalu sibuk dengan egoku. Hingga aku merasa iri terhadap hidup sahabatku yang terlihat sejahtera. Namun, satu pelajaran aku dapatkan dari curhat an sahabatku. Orang tuanya mau cerai, bahkan mereka sering bertengkar. Sekarang sahabatku hanya hidup dengan ibunya. Ayahnya pergi setelah menceraikan ibunya, saat seperti itulah aku bersyukur orang tua ku hidup rukun. Aku sadar tak seharusnya aku iri kepada sahabatku sendiri. Aku ya aku, sahabatku ya sahabatku. Ku harap dia tetap menjalani harinya tanpa dia merasa beda, sama seperti aku.

#seperti disenetron aja, tapi ini nyata. Kebanyakan orang tak menyadari kelebihan diri sendiri dan tak mengetahui kelemahan orang lain. Itu yang akan memunculkan kata IRI.

So, this is beautifull life, enjoy your life... Anything that...

Kamis, 05 Maret 2015

Kesalahan. .

Sebelumnya saya minta maaf atas semua kesalahanku, baik yang saya sengaja maupun tidak.. Saya sadar, saya bukanlah orang yang sempurna. Yang putih bersih, suci tanpa noda.. Saya hanyalah setitik noda yang tak bisa hilang. Yang bersemayam dalam diriku. Maafkan aku untuk semuanya...

Karena penyesalan, semua akan fatal, bukan akan tapi sudah fatal.. Sebuah pilihan akan menjadi acuan, menuju penyesalan atau harapan kita.. Penyesalan pula yang akan menghancurkan keinginan.. Kita mengharapkan kebaikan yang terjadi, tapi kalau kita salah pilih, harapan itu akan sia'sia dan akan berbuah penyesalan. Penyesalan yang terjadi, banyak sekali pemicunya.. Yang pertama, berkaitan dengan cinta. Antara dua sejoli yang saling mencintai. Sesuatu terjadi karena setitik kesalahan, kesalahan itu dilakukan oleh salah satu pihak yang membuat pihak kedua marah. Pihak pertama mengakui itu wajar, tetapi pihak kedua mengakui itu kesalahan.
Hingga pihak kedua murka, marah, merasa dia tak dihargai. Keputusan yang salah pun menjadi pilihan, hubungan mereka berakhir karena setitik kesalahan. Tanpa mereka sadari, mereka saling merindu tapi takut mengungkapkan. Mereka sebenarnya saling mencintai dan menyayangi. Karena keegoisan, mereka menyakiti diri mereka sendiri. Pesan saya "Ambillah keputusan dengan pertimbangan, pertimbangan hidupmu kelak. Apakah keputusanmu itu benar atau tidak? Kamu nantinya menyesal atau tidak? Bagaimana akibat dari keputusanmu. Bicaralah baik-baik sebelum kamu mengambil keputusan yang akan menyakitimu itu."
Yang kedua... Berkaitan dengan ucapan dan perbuatan. Mulutmu harimaumu, ya itu yang pantas untuk kamu kamu yang sering menyesal karena ucapanmu. Memang sih terkadang mulut asal njeplok aja, itu karena mulut gak punya pikiran. Kalau punya, mau ditaruh mana coba?? Dijidat loe ?? Enggak kali.. Kita balik lagi, banyak dari mereka yang sebenernya salah kata bahkan salah perbuatan mereka, dan itu mengakibatkan orang disekitar anda sakit.  Sebenernya mereka itu menyadari, tapi, mereka hanya diam dan menyesalinya. Begitulah manusia.

Dan sebenarnya masih banyak lagi.. Udahh capek ketik... Disambung pos selanjutnya yak..

Senin, 02 Maret 2015

Because love we life...

Cinta lagii kan... Setiap hari kok cinta mulu sihh... Tanpa kalian ketahuii dan kalian sadari, kita tak bisa hidup tanpa cinta... Setiap hari, kita dikelilingi cinta.. Tapi kalian gak punya pacar,?? Gak papa, penulisnya juga jomblo kok, tenang aja... Tapi cinta itu apakah hanya dengan pacaran?? Enggakk lahh, cinta itu bisa dimiliki olehh siapapun kok. Walaupun mereka nggakk punya pacar, walaupun mereka selalu kesepian. Tapi cinta mereka berasal dari orang-orang terdekatnya. Hari-hari bersama teman, nggakk akan menyenangkan tanpa cinta. Mereka mempunyai satu ikatan yang dinamakan cinta. Sehingga mereka tertawa, menangis, berbagi cerita, dilakukan bersama. Itu lah yang namanya cinta. .. Satu lagi yang nggak kalah penting.. Orang tua. Ya... Mereka lah yang mempunyaii cinta paling besar dari siapapun dan dari apapun.. Walapun kamu sering dimarahii, sering dii bentak, bahkan sampai dipukul. Tapi mereka punya maksud yang baik, yaitu mendidikmu dengan cinta. Hanya saja dengan cara mereka sendiri.. Cinta mereka segalanya.. Because love we life.

Jumat, 27 Februari 2015

Biarlah

Semua yang terjadi adalah kehendak  Allah. Kita tidak tau bagaimana Allah menuliskan kejadian di dunia ini. Kalau aku boleh meminta maka aku akan meminta untuk dilahirkan sebagai burung yang bisa terbang bebas, Kemana pun dia pergi tak akan masalah. Dia hidup bebas tanpa masalah, bahkan burung pun tak memikirkan bagaimana hidupnya. Bagaimanapun aku bersyukur kepada Allah yang Maha Kuasa. Telah melahirkan aku kedunia ini, aku jadi tahu sebuahh kehidupan di dunia yang fana ini. Tuhan, maafkan aku yang selalu saja merasa kurang, yang selalu saja mengeluh atas pemberianMu. Bahkan terkadang aku menyesali semua yang Kau berikan.

Ya Allah, bagaimana bisa saya bertahan atas hidup ini, ? Bagaimana saya melalui hari-hari yang sulit ini? Apa yang akan terjadi nantinya kalau aku berhenti? Bagaimana kalau aku menyerah? Bagaimana pula kalau aku ngakhiri semua ini. Apa gunanya saya terus menerus bertahan kalau Kau tak berpihak kepadaku? Tuhan, maafkan aku yang lemah ini, aku yang penuh dosa, aku yang penuh dengan kekurangan.

Masalah demi masalah terus bertambah seiring berjalannya waktu. Bahkan masalah hadir saat masalah satu belum ada solusi. Terkadang aku terdiam dalam kesendirian, dalam gelap meneteskan air mata. Untuk apa dan mengapa?? Aku tak tau, semua itu menjadi beban dengan datang sendirinya. Aku bahkan tak tau apa solusinya.

Tuhan, aku ingin amnesia, aku ingin lupa dengan hidup ini.

Kamis, 26 Februari 2015

CEWEK ITU.........

"Jika semua cowok yang mendekat kau anggap main-main. Maka kapan kamu berhenti jadi jomblo? Kamu nunggu dia yang sempurna dimata kamu? Gak bakalan ada, tau gak? Manusia itu tak ada yang sempurna, bahkan Lee Min Ho yang gantengnya mampu membuat cewek-cewek didunia klepek-klepek, pasti punya kelemahan yang tersembunyi. Kalau kamu cari pacar yang sempurna, Sampai mati gak akan ada. Kamu akan jomblo seumur hidupmu."


Yah kalau bicara soal cinta, gak akan ada habisnya deh. Cinta itu memang rumit ya... Membayangkan aja capek sendiri, apalagi merasakannya. Aduh-aduh. Enakan itu jomblo, kenapa? Karena irit pulsa, itu pasti, karena cuma buat telfon ortu sama orang penting aja. Terus irit uang, nggak jugha sih. Kalau cewek jomblo sudah ketemu temen-temennya, aduhh, parah deh... uang 100 ribu udah pasti tinggal 25ribu. Kemana yang 75ribunya? ya habis buat makan, belanja, dan lain-lainnya. Tapi gak tau kalau cowok jomblo kek gimana hidupnya. Enaknya jomblo itu kemana-mana bebas, gak ada yang ngatur, gak ada yang nglarang. Tapi gak enaknya jomblo itu, kalau temen-temen pada sibuk, pasti kesepian. Paketan cepet habis karena sok sibuk pegang hp. Padahal cuma browsing yang gak perlu. Begitulah jomblo, eiitth asal kamu tau, jomblo itu bukannya gak laku, tapi males pacaran. Tiap kali pacaran ya gitu-gitu aja gak ada gunanya. Tapi pernyataan bagi jomblo yang lebih tepat adalah pacaran nanti aja kalau sudah pengen nikah. ya nggak ???

Dibalik kesendirian para jomblo pasti ada rasa kangen, kangen rasanya pacaran. Kangen rasanya diperhatiin, kangen rasanya bertengkar, kangen rasanya tertawa bahagia. Sendiri kalau kelamaan itu menyusahkan juga, menyusahkan hati. Dan menyusahkan orang disekitar. kenapa? Ya karena saat curhat ada yang mendekatinya, katanya dia itu lucu dia itu perhatian, dia itu bla bla bla. itu  yang membuat susah pendengarnya. Dikasih masukan gak didengerin, cuma diabaikan. Hah percuma kan.

Saya mau cerita gimana rasanya jadi pendengar yang sebenarnya gak diperlukan. Suatu malam, temen kost ku curhat tentang cowok yang sering BBMan sama dia. Katanya dia takut lah, dia malu lah dan apalah apalah gitu. Gua juga heran sama dia, Dia pernah cerita soal Mr.X yang deketin dia, Mr.X menyukai dia dan itu sudah diungkapkan. terus masalahnya apa coba? Ya masalahnya sii temenku itu labil banget. Dulu berharap mau pacaran sama si Mr.X lah saat udah ditembak, dianya malah pengen kakak adik. What? Mana ada cowok yang terlanjur cinta sama si cewek mau dianggep kakak? Yang bener aja. aku cuma diam perkara itu. Keesokan harinya dia cerita kalau BBMnya di delete facebooknya diblokir sama si Mr.X. hahahahahaha.. Dia bilang gini, "Kok kekanak-kanakan banget sih tuh cowok, cuma masalah gitu aja, semua jalur komunikasi di blok". Dasar cewek egois loe. ya pantes aja tuh cowok pergi, secara cewek yang disukai malah menganggapnya kakak. Bulsit. Tampaknya dia bahagia-bahagia aja. Lahh tapi kesalahan yang dia dulu lakukan malah diulangi lagi. Aduhh makkk, itu cewek seleranya tinggi amat yak.. Dia BBMan sama Mr.I, nah si Mr.I nya itu ada gerak-gerik pengen jadi pacarnya. Tapi lagi-lagi tuh cewek cuma menganggap tuh cowok sebagai kakak. Apa-apaan itu coba?
Itu menunjukkan selera pacar kamu itu tinggi banget mbak, bener sih kamu itu cantik, dan mungkin kamu masih menutup pintu hatimu buat orang lain. Tapi, kalau semua cowok yang sudah terpikat sama kamu cuma kamu anggap sebagai kakak, itu akan menutupmu dan menutup hatimu. Kapan kamu akan berakhir coba? Iya mungkin kamu gak sayang atau gak ada rasa sama sii cowok. tapi semua itu memang berawal dari 0, dari kamu gak punya rasa, sampai kamu perlahan menyukainya tanpa kau sadari. Kalau kamu menunggu dia yang kamu suka kembali padamu, itu cuma akan menyakitimu aja.

Ayolah gais, cewek itu jual mahal, jangan menyerah deh buat dapetin hati cewek yang kamu suka. Tapi kalau cewek itu cuma PHP mending tinggalin aja, dia gak mau nerima kamu apa adanya. Cari yang lain aja, yang mau nerima kamu apa adanya. Dan buat cewek-cewek, terutama yang merasa dirinya cantik. Jangan jual mahal deh, cowok sempurna gak ada di dunia ini, pasti ada kekurangan dan itulah yang menjadi tantangan hidup buatmu. Oke.